top of page
Gambar penulisscbzine

SMA Citra Berkat Hadirkan Konsep Baru untuk Kelulusan


Reporter: Meishya | Naskah: Steven | Editor: Christy Jonathan


Kelulusan merupakan tahap terakhir dalam sebuah jenjang pendidikan. Di SMA Citra Berkat sendiri, acara ini diselenggarakan secara tatap muka pada Jumat (28/5). Dalam pelaksanaannya tahun ini, guru-guru menegaskan bahwa setiap peserta didik beserta orang tua yang hadir harus tetap mengikuti protokol kesehatan dengan baik. Menyadari bahwa kondisi pandemi masih berlangsung, murid-murid kelas 12 yang akan segera berpisah ini diberikan pilihan untuk tidak mengikuti acara tersebut.


Untuk meminimalisir jumlah orang yang berada dalam ruangan auditorium, acara kelulusan tahun ini dilakukan secara terpisah untuk setiap kelasnya. Tempat duduk setiap murid pun dibuat agak berjauhan guna mematuhi peraturan yang ditetapkan pemerintah. Selain itu, sekolah juga hanya memperbolehkan satu pendamping untuk setiap siswanya.


Kegiatan ini dimulai dengan penyambutan oleh kepala SMA Citra Berkat Citra Raya, pembacaan surat keputusan lulus, dan dilanjut dengan pemanggilan siswa untuk pemindahan tassel dan penerimaan rapor.


Setelah turun dari panggung, mereka diarahkan ke audiovisual untuk sesi berfoto. Pada tempat tersebut, disediakan properti yang mendukung kegiatan photobooth.


"Mereka nanti berbaris dengan jaga jarak untuk bergantian dalam satu ruangan photobooth," terang salah satu guru SMA Citra Berkat Citra Raya, Ms. Stefanie Dini Citaningtyas.


Dalam kelulusan bertema Generation Thrive ini, para peserta didik diberikan dress code berupa kebaya untuk wanita dan kemeja untuk pria. Sebagai tambahan, siswa-siswi yang hadir juga diminta menggunakan toga yang sebelumnya disediakan oleh pihak sekolah.


"(Acara ini) sudah sesuai ekspektasi, mungkin yang belum sesuai ekspektasi itu beberapa peraturannya," ungkap salah satu murid yang hadir, Valen Agany ketika diwawancarai oleh tim ArlogiC pada Sabtu (29/05/2021).


Dalam penyelenggaraan acara tersebut, murid-murid mengaku merasa berterima kasih kepada guru yang telah membimbing selama ini.


"Terima kasih guru-guru SMA Citra Berkat yang telah menyiapkan semuanya dengan totalitas, dengan baik, dan sudah berusaha semaksimal mungkin. Kalian keren banget. Aku merasa banyak kenangan yang udah aku raih di sini dan mungkin gak akan tercapai kalau misalnya guru-guru juga tidak ikut andil dalam proses perkembangan aku dan mungkin graduation ini tidak akan bermakna kalau tidak ada keterlibatan guru-guru,” tutur Valen.


Dengan adanya perpisahan ini, diharapkan murid-murid bisa semakin sadar dan bisa menghadapi kehidupan baru di luar SMA. Di SMA siswa-siswi berlatih, sedangkan di luar SMA mereka mengasah apa yang mereka inginkan sehingga bisa berkembang.


"Ini bukan akhir dari perjuangan, malah ini kalian baru memulai perjuangan, dan perjuangan ke depannya itu pastinya lebih berat. Artinya kalau yang kuliah jadi mahasiswa, maha artinya besar, seharusnya sudah cukup dewasa dalam mengatasi berbagai hal," ucap Ms. Dini.


Adapun bagi peserta didik yang belum sempat mengikuti kelulusan pada Jumat (28/05/2021) dapat mengikuti acara susulan yang diadakan pada Senin (31/05/2021).




27 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Perayaan Valentine Serta Sejarah Valentine

Reporter: Merlyn Yeron & Octwel Friani | Editor: Yolanda Dermawan. Sekitar dua tahun pasca pandemi Covid mewabah, Valentine tidak...

Selamat Hari Kasih Sayang!

Reporter : Violeta & Zerrin | Penyunting : Diandra Tanggal 14 Februari biasa diperingati sebagai hari kasih sayang atau yang lebih akrab...

Comments


bottom of page