Sekolah Citra Berkat setiap tahunnya mengadakan bridging class untuk siswa-siswi yang akan berpindah tingkatan. Bridging Class SMA Citra Berkat dilaksanakan untuk seluruh siswa-siswi kelas 9. Bridging Class ini memiliki tujuan menghubungkan antara bekal awal siswa yang baru terjun ke SMA dengan bekal yang diperlukan untuk mengikuti pelajaran di SMA.
Program ini diadakan dari hari Senin (18/05/2020) sampai Rabu (20/05/2020). Hari pertama pelajaran bridging class adalah kimia, hari kedua matematika, dan disusul bahasa Inggris di hari ketiga. Pada saat bridging class, guru menjelaskan tentang cara belajar dan materi yang akan dipelajari saat di SMA.
Karena wabah COVID-19, bridging class ini berbeda dengan yang sebelumnya. Tahun ini, acara tersebut dilakukan secara online.
Saat mengikuti bridging class secara online ini, para peserta sangat antusias. Hal ini dapat dilihat saat mereka diberi pertanyaan, mereka langsung menjawab.
Melalui bridging class secara online ini, siswa-siswi kelas 9 mendapatkan banyak pengajaran dari guru yang akan berguna saat ke SMA.
Untuk mempersiapkan bridging class, guru-guru yang menjelaskan membutuhkan waktu yang lama untuk mempersiapkannya. Salah satu contohnya adalah Ms.Hefri. Beliau membutuhkan waktu selama satu minggu untuk mempersiapkannya ditengah padatnya mengajar PJJ dan membuat soal PAT.
Tidak hanya guru SMA saja yang menjelaskan saat bridging class, tetapi ada juga beberapa guru SMP dan siswi dari kelas 11 IPA, Esther Vemberly, yang turut mendampingi.
Guru SMP yang mendampingi antara lain, Ms.Yayuk. Mr.Jusuf, Ms.Jerni, dan Ms.Via.
Bridging class online ini memiliki beberapa hambatan.
“Hambatannya koneksi internet, karena untuk melakukan bridging class secara online dibutuhkan koneksi internet yang bagus, puji Tuhan kemarin berjalan dengan lancar,” ungkap guru matematika, Mr. Ari, saat diwawancarai pada Rabu (20/05/2020) via whatsapp.
Meskipun bridging class ini memiliki hambatan, tetapi siswa-siswa kelas 9 sangat menikmatinya.
“Seruu. Soalnya ada video praktikumnya. Materi yang dijelaskan kak Esther juga gampang dimengerti, Ms. Hef juga seru, orangnya santai,” ucap Indah, salah satu siswi kelas 9 yang mengikuti kegiatan tersebut.
Comments