_edited.png){kind=small}
ArlogiC/Kevin N.
Reporter : Greccia Limiaky & Keviana Oliviera | Redaktur : Yolanda Dermawan
Masih dalam rangkaian Open House 2022, Sekolah Citra Berkat mengadakan kompetisi basket 3x3 dan 5x5. Terdapat kurang lebih 36 partisipan panitia yang membantu berjalannya acara ini dan kebanyakan merupakan JE (OSIS) dari SMA dan SMP. Tak hanya JE, banyak siswa yang turut antusias menjadi volunteer, sehingga acara ini dapat dipersiapkan dengan baik.
“Persiapan cukup lama, ya karena harus mulai dari persiapan materi, panitia, susunan acara, jadwal tanding, dan sebagainya. Sebagai penjaga pos, murid-murid dari luar itu tertib dan bisa diajak kerja sama,” jelas Chelsea sebagai salah satu panitia SCB Cup.
“Untuk tim medis sudah baik dan gercep banget, ya. Sempat tadi ada salah satu member tim kita mengalami cedera, tetapi karena tim medisnya gercep jadi cepet ditolong dan gak mengalami luka yang serius banget,” ucap Edrco, salah satu pemain basket SDH LV.
Para peserta kegiatan yang berlangsung sejak 12.30-17.30 WIB ini sangat semangat dan antusias. Karena semenjak adanya covid-19, acara seperti ini tidak pernah digelar.
“Dengan adanya SCB cup bisa memunculkan potensi potensi basket di sebuah sekolah. Juga dapat melihat komposisi team tersendiri dan menurut saya team saya sih sudah okay, ya," kata Erick Oktovianus selaku salah satu pemain basket dari tim basket SMA Citra Berkat.
Setiap acara tentunya tak luput dari kekurangan, beberapa murid ada yang sedikit merasa terganggu atas acara tersebut karena berlangsung pada saat jam pelajaran. Guru-guru juga terdampak karena pembelajaran tidak menjadi efektif akibat banyak murid yang izin keluar kelas untuk bertugas sebagai panitia maupun sekadar menonton pertandingan. Beberapa tim juga berkeliaran di daerah sekitar sekolah.
“Dengan adanya acara ini yang bersamaan dengan jam belajar siswa, saya pribadi merasa terganggu dengan adanya kegiatan ini karena ada anak sekolah lain yang berkeliaran dan ngintip-ngintip ke dalam kelas. Proses pembelajaran juga jadi gak efektif sama sekali, banyak murid yang alasan pergi keluar kelas untuk menonton pertandingan,” ujar Davlin Karnadi, siswa kelas 11 IPA.
Selain itu, peserta kompetisi SCB Cup juga turut memberi saran agar dalam pertandingan berikut, panitia dapat telaten dalam memantau poin saat pertandingan. Di samping itu, para peserta juga dapat diarahkan ke tempat untuk melakukan pemanasan sebelum pertandingan.
"Saran untuk kedepannya sih mungkin lebih ditingkatkan lagi aja dan banyak miss communication yang terjadi tadi pada saat defense dan ada juga banyak terjadi kecolongan 3 point. So far sudah bagus lagi, namun bisa diarahkan lagi untuk tempat pemanasannya karena sempat kebingungan tadi," ucap Allen Iverson, captain dari tim SDH LV.
Sejauh ini acara berjalan dengan lancar, walaupun ada kendala di hari pertama dikarenakan hujan cukup besar dan lama mendadak, sehingga harus mengambil waktu yang lebih banyak di hari kedua. Kendala yang dialami tidak mematahkan semangat para panitia dan peserta. Pertandingan dapat terus berjalan hingga akhir. Untuk pelatihan tiap tim juga berbeda-beda, tentunya mereka semua telah menyiapkan latihan yang cukup lama untuk mengikuti pertandingan ini.
“Untuk latihan perlombaan ini sendiri kami sudah latihan cukup lama ya, dan kami berlatihnya sudah cukup matang, untuk pertandingan di Ciber ini kami sudah mengusahakannya semaksimal mungkin," ucap Coach Vito, coach dari tim SDH.
Final SCB Cup dilaksanakan pada tanggal 12 November 2022 dengan tim SCB Warrior sebagai Juara 1 pada basket SMA 5 X 5, dan tim dari SMAK Penabur Bintaro sebagai peraih juara 1 basket SMA 5 X 5.
Comments