PTS Kembali Dilaksanakan, Apa Saja Bedanya dengan Tahun Kemarin ?

Wartawan : Yolanda Dermawan dan Raphita Munthe | Penyunting : Brigitta Noverina Puteri

Tak terasa sudah 3 bulan berlalu sejak dimulainya tahun ajaran 2022/2023. Dengan datangnya September, para murid SMA Citra Berkat Tangerang kembali diingatkan tentang pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) ganjil Semester 1. Setelah dua tahun dilaksanakan secara daring, para murid kembali merasakan sensasi PTS luring di sekolah.

Para murid tampaknya sudah tidak terkejut lagi dengan pelaksanaan ujian luring menggunakan platform Moodle. “Sudah mulai terbiasa karena PAT kelas 10 dulu dan PH (Penilaian Harian) juga dilaksanakan di sekolah tapi pakai Moodle,” demikian tanggapan Chelsea, siswa 11 IPS 1.

Namun, perbedaan PTS tahun ini dengan tahun kemarin tidak hanya sampai di situ saja.

Perbedaan kedua adalah tanggal mulainya. PTS dimulai pada tanggal 15 September 2022. Bagi para siswa kelas 10, PTS baru dimulai pada esok harinya, yaitu tanggal 16 September. Secara keseluruhan, PTS akan selesai pada tanggal 23 September 2022. Ini disebabkan oleh perbedaan jumlah mata pelajaran yang diujikan akibat pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Siswa kelas 10 mendapatkan 11 mata pelajaran, sedangkan siswa kelas 11 dan 12 mendapat 13 pelajaran.

Perubahan ini membuat para guru pun mengalami kesulitan. “Perubahan kurikulum membuat kita harus menyesuaikan dengan kurikulum baru, peraturan baru, sistem baru,” ujar Mr. Yohan, ketua panitia PTS ganjil Semester 1.

Perbedaan berikutnya adalah jadwal kegiatan selama PTS. Musim ujian seperti PAS dan PTS sering diidentikkan dengan pulang lebih awal dan tiadanya kegiatan belajar mengajar atau ekstrakurikuler. Kali ini, tidak ada perubahan jadwal kegiatan selama masa PTS. Para murid tetap dipulangkan pada pukul 15:10 WIB, kegiatan ekstrakurikuler tetap dilaksanakan, dan jadwal belajar yang biasa diganti dengan Pelajaran Tambahan (PT).

Perubahan jadwal ini nampaknya menjadi sebuah tantangan juga. Ketika ditanya tentang kendalanya, Chelsea menjawab, “Banyak sih, mulai dari persiapannya yang kurang, terus tetap harus pulang jam 3 meskipun PTS, PTnya juga ada yang kurang durasinya.”

Akan tetapi, perubahan jadwal juga menimbulkan respon positif dari para murid. “PT dari guru-guru tentu saja membantu sekali untuk persiapan PTS saya. Saya merasa belajar yang saya lakukan di rumah menjadi lebih mudah karena sudah mengikuti PT di sekolah,” ucap Lyvia, siswa kelas 11 IPS 2, mengenai pengalamannya dengan PT di sekolah. Chelsea pun mengatakan bahwa pelaksanaan PT di sekolah menjadi salah satu nilai tambah dari PTS tahun ini.

Pelaksanaan PTS luring juga menandakan bahwa sudah waktunya bagi para guru untuk mencegah budaya contek-menyontek yang kerap dilakukan oleh murid pada umumnya. Mr. Yohan mengungkapkan bahwa para guru telah mengimplementasikan upaya-upaya pencegahan, yaitu meningkatkan integritas siswa, meningkatkan pengawasan di ruang pelaksanaan, dan penggunaan SCK Learning untuk memantau ujian siswa.

Persiapan ini sepertinya terbukti efektif sebab ketika ditanya tentang pikiran untuk menyontek, murid-murid menjawab bahwa meski memang ada, mereka memilih untuk tidak menuruti keinginan tersebut.

Setelah waktu istirahat 2 hari selama weekend, kini para murid akan kembali bergelut dengan soal-soal pada hari Senin (19/09/22). Seluruh murid diimbau untuk mempersiapkan diri dengan baik, menjaga kesehatan, serta menjunjung tinggi integritas. Kiranya usaha baik memberi hasil baik pula bagi kita semua.