Pelaksanaan Uji Coba PTMT SMA Citra Berkat
- scbzine
- 18 Sep 2021
- 3 menit membaca

Wartawan: Zifora dan Clarissa Angelica | Penyunting: Casvetra Aurora Simorangkir
SMA Citra Berkat melakukan uji coba Pertemuan Tatap Muka Terbatas (PTMT) dari tanggal 13-15 September 2021 dengan menerapkan sistem protokol kesehatan. Uji coba ini dilakukan oleh seluruh murid SMA Sekolah Citra Berkat mulai dari kelas 10, 11, dan 12 secara bergantian. Tentunya, siswa yang datang ke sekolah dalam kondisi sehat dan telah mendapat izin dari orang tua.
PTMT dapat dilaksanakan karena SMA Citra Berkat berada di wilayah Banten yang telah menjadi Zona Kuning.
Mengingat risiko PTMT di tengah pandemi, ada beberapa syarat yang harus diperhatikan sebelum sekolah tatap muka, yaitu lebih berhati-hati dan mengutamakan kesehatan serta keselamatan. Sistem ini berlangsung secara dinamis menyesuaikan kesehatan dan keselamatan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
Orang tua dan murid memiliki hak dan kewenangan untuk mengikuti PTM terbatas atau mengikuti PJJ. PTM terbatas di sekolah telah memenuhi daftar pemeriksaan yang dipersyaratkan seperti, wajib menjalankan langkah-langkah protokol kesehatan 5M dan menunjukkan surat izin orang tua.
Sebelum PTM ini berlangsung, para pendidik dan staf di sekolah telah melaksanakan program vaksinasi, baik dari pengurus sekolah hingga guru-guru yang mengajar.
Ketika PTMT berlangsung dalam 1 kelas hanya berisi 25% murid dan durasi pembelajaran hanya diperbolehkan 2-3 jam tanpa adanya istirahat.
Pada Senin (13/9), kelas 12 melaksanakan Uji Coba PTM. Para murid dan guru bersemangat melaksanakan Uji Coba PTMT, salah satunya Mr Andi Napitupulu.
"Saya sangat happy dan sangat excited karena saya bisa melihat kembali anak-anak saya berada di sekolah dengan seragam rapi dan juga saya bisa langsung berinteraksi dengan mereka berbeda seperti di google meet yang harus dipanggil terlebih dahulu sekarang kita bisa lihat langsung dan berinteraksi langsung dengan mereka overall I am happy," ungkap Mr Andi saat dihubungi melalui WhatsApp.
Anak murid SMA Citra Berkat juga menyampaikan perasaan mereka saat mengikuti uji coba PTMT kali ini. Mereka sangat senang karena sudah bisa belajar di ruang kelas dan juga sudah bisa bertemu dengan teman serta guru-guru.
“Perasaannya senang bisa ketemu teman-teman dan guru, walaupun belum komplit kelasnya. Prasaannya senang karena bisa bertemu teman-teman jadi merasa belajar gak sendiri kayak di rumah," ujar Aureliz saat dihubungi melalui WhatsApp.
Para guru sangat bersemangat menyambut para murid yang melaksanakan uji coba PTMT ini sehingga menyiapkan beberapa kebutuhan saat PTM berlangsung,
"Persiapan pertama yang pasti kesehatan terlebih dahulu ya kalau kita tidak sehat, kita tidak bisa menghadapi anak-anak. Kedua, persiapan saya adalah yang pasti materi belajar-mengajar saya, review karena sebentar lagi PTS, dan peralatan dari internet, proyektor, dan dari media pembelajaran yang digunakan," tambah Mr Andi
Tidak hanya para guru saja yang membuat persiapan PTM terbatas tetapi juga pihak Sekolah Citra Berkat menjalankan dan mempersiapkan Protokol Kesehatan yang lengkap sehingga membuat para staff di sekolah dan murid yang melaksanakan PTM terbatas merasa aman.Mr Andi Napitupulu menjelaskan bahwa Sekolah Citra Berkat sudah melakukan yang terbaik dalam Uji Coba PTM ini,"SMA Citra Berkat sudah mempersiapkan alat-alat protokol kesehatan seperti hand sanitizer,alat pengukur suhu,diatur tata ruang yang berjarak jadi anak-anak duduk satu setengah meter,dan lingkungan sekolah yang begitu bersih sangat mendukung anak-anak bisa melakukan tatap muka so far sih sudah sangat baik dalam Uji Coba Tatap Muka ini," jelas Mr Andi Napitupulu.
Adapun Kesulitan para guru saat mengajar di Uji Coba PTM ini kesulitan membangun komunikasi karena menggunakan masker.
"Kesulitannya adalah ketika kita mengajar kita menggunakan masker sepertinya itu hal yang yang tidak biasa begitu ya jadi rasanya ada yang aneh dan susah untuk bernafas karena kita guru ngomong ditutup masker jadi rasanya agak sulit bernafas seperti itu so far sih untuk media atau peralatan yang digunakan tidak ada dan sudah lancar", keluh Mr Andi Napitupulu saat dihubungi melalui WhatsApp.
Berbeda dengan guru,murid SMA Citra Berkat sendiri merasa tidak mengalami kendala selama Uji Coba PTM,saya juga bertanya kepada Aureliz dan Mahsa,mereka menyampaikan “Untuk kendala belum ditemukan ya, jadi masih aman-aman saja.” “Kendala sih tidak ada karena disediakan semua fasilitasnya sama sekolah dan lancar semua.”
Mr Andi Napitupulu juga Menyampaikan pesan dan kesannya mengenai Uji Coba PTM,"kesan saya sangat luar biasa sangat happy bisa melihat anak-anak gitu ya dan kesannya seperti wow is miracle bisa kembali lagi anak-anak ke sekolah gitu ya", kesan Mr Andi Napitupulu.Ia pun menyampaikan pesannya untuk seluruh anak SMA Citra Berkat, "anak-anak jangan takut untuk melangkah belajar tatap muka begitu ya mungkin kalian sudah berada di zona nyaman sudah terbiasa PJJ nah sekarang saatnya jangan takut untuk kembali belajar tatap muka di sekolah karena momen terindah pada masa SMA adalah kita bisa berada di sekolah saling berinteraksi, saling tertawa,dan saling menangis mungkin saja tetapi satu hal lagi tetap semangat dan jaga kesehatan dan always be motivated don't be afraid you have to face your Giants", pesan Mr Andi Napitupulu.
Aureliz dan Mahsa juga menyampaikan kesan dan pesan mereka terhadap Uji coba PTM melalui media WhatsApp, “PTM pertama ini sudah bisa memenuhi ekspektasi,kedepannya mungkin bisa diberi jam istirahat bagi muridnya agar bisa beristirahat.”“Kesan dari Uji coba PTM ini udah berjalan baik prokes juga ketat dan situasi belajar yang lebih seru dibanding Pelajaran jarak jauh.”
Comments