_edited.png){kind=small}
Wartawan : Hilda Allyne Beria | Penyunting : Ivana Veronica Santoso
Pembelajaran Tatap Muka Terbatas atau yang biasa dikenal dengan PTMT, merupakan sistem dimana murid-murid sudah mendapatkan akses untuk belajar secara tatap muka atau offline walaupun masih terbatas. PTMT telah mulai dilakukan di banyak sekolah, salah satunya di SMA Citra Berkat.
Kegiatan PTMT di SMA Citra Berkat mendapatkan banyak antusias dari para murid dan guru. Tetapi apa hanya antusias saja? Tentu saja tidak. Nyatanya kegiatan PTMT ini juga menuai pro dan kontra.
Pro kegiatan PTMT ini bagi para siswa adalah, murid dapat bertanya secara langsung kepada guru ketika kebingungan, karena sering kali ini menjadi kendala pada saat pembelajaran secara online. Jika bagi guru, murid dapat memiliki kecerdasan secara sosial dan kognitif, selain itu murid juga dapat berkembang dalam karakter sosial.
Jika melihat dari sisi kontranya adalah, pembagian waktu yang kurang baik, belum siap dengan keadaan dan cara belajar yang baru, serta yang paling penting adalah tentang kesehatan diri masing-masing.
“Kalau seharusnya mau 3 kelas masuk, kenapa pas simulasi 1 tidak diperlakukan seperti itu. Sehingga bagi siswa susah untuk berkomunikasi dengan siswa lain. Terlebih lagi bagi PTMT yang akan diadakan dari sisi ortu bisa di bilang takut repot, karena 1 hari harus jemput dua kali apalagi bagi orang tua yang tidak bisa jemput karena di pilihan google form kendaraan pribadi atau umum,” ucap Alya, salah satu siswi kelas 12 IPS 1.
“Kita sendiri juga takut, jadi seperti maju salah mundur salah,” ucap Mr Ambro selaku guru di SMA Citra Berkat Citra Raya.
Commenti