Paskah Bersama SMA Citra Berkat, Siswa : Perlu Diperbaiki Lagi

Reporter : Jovanka Anatasya & Hansen Utomo G.

Editor : Ozora Zoe Ivenna

Dalam rangka merayakan hari Paskah, OSIS SMA Citra Berkat Tangerang mengadakan kegiatan berupa persekutuan doa bersama dan lomba menghias telur secara virtual. Lomba yang diadakan pada saat perayaan hari Paskah masih secara virtual dikarenakan acara tatap muka belum bisa diadakan. Acara yang berlangsung dari pukul 07.30 - 08.55 WIB berlangsung dengan lancar dan tidak ada kendala yang terlalu besar.

Acara perayaan Paskah ini dipandu oleh MC yaitu, Aurelia Kezia Manurung dari kelas 11 IPA dan Ozora Zoe Ivenna dari kelas 10 IPA.

Fitriana Defita Sari, selaku ketua OSIS SMA Citra Berkat Tangerang, mengatakan bahwa acara tersebut diusulkan oleh tim OSIS yang berada di bidang kerohanian.

"Untuk yang memberi ide PD paskah dan juga lomba adalah dari JE, lebih tepatnya divisi kerohanian yaitu Clarissa Angelica dan Grace Calista Lim," ujarnya ketika diwawancarai oleh tim Arlogic lewat WhatsApp pada Jumat, (09/04/2021).

Fitri juga menjelaskan, dalam persiapan acara ini dibutuhkan waktu kurang lebih selama 1 bulan dan banyak kendala yang dialami tim OSIS ketika mempersiapkan acara ini.

"Kendala banyak, seperti bentrok jadwal, revisi proposal, pembagian kelompok, dll. Tapi kami atasi dengan baik," jelasnya.

Perlombaan menghias telur secara virtual yang dilaksanakan juga memiliki beberapa kendala, salah satunya dari segi waktu. Alvin Nicholas, siswa kelas 11 IPS 2 beranggapan bahwa persiapan acara lomba tersebut kurang dipikirkan secara matang.

"Menurut saya lomba hari ini kurang dipikirkan secara matang dari sisi waktunya. Selain itu tidak ada rules yang jelas, seperti hak cipta, penjiplakan, dan sebagainya. Saya cukup bingung harus membuat apa karena tidak ada peraturannya, hanya diberikan template saja," katanya ketika diwawancarai oleh tim Arlogic via Telegram pada Jumat, (09/04/2021).

Kesampingkan soal kendala, salah seorang siswa yang tidak ingin disebutkan namanya juga menyampaikan keseruan acara paskah tersebut.

"Lumayan seru. Selain ada ceramah rohani yang lumayan mengetuk hati, kreativitas kita juga dipacu karena adanya kegiatan-kegiatan prakarya seperti video dan menghias telur paskah secara virtual. Meski begitu, ada beberapa kendala yang saya sayangkan dan bisa ditanggulangi bila disiapkan lebih matang. Overall, lumayan," ujarnya ketika diwawancarai lewat WhatsApp pada Jumat, (09/04/2021).

"Menurut saya, panitia harus lebih mematangkan acara lagi, baik dari segi konsep; aturan-aturan; contohnya seperti tentang hak cipta dan plagiarisme, dan apa saja yang harus dilakukan selama acara sedang berlangsung; dan persiapan-persiapan pra-acara, seperti latihan atau gladi bersih/kotor sebelum hari H bila diperlukan," tutupnya.