Wartawan : Clarissa Angelica | Penyunting : Ozora Zoe Ivenna
Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat kabupaten, dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Juni 2021. Acara Lomba FLS2N ini diselenggarakan secara offline atau secara tatap muka. FLS2N yang diadakan oleh pemerintah ini, tetap mengikuti sebagaimana protokol kesehatan harus dilakukan. FLS2N ini memiliki dua cabang lomba, yakni seni pertunjukan dan seni penciptaan. Dalam bidang seni pertunjukan, mencakup baca puisi, gitar solo, monolog, tari kreasi, dan vokal solo. Sedangkan bidang seni penciptaan, mencakup desain poster, film pendek, kriya, dan komik digital. SMA Citra Berkat mengikuti lima perlombaan yang ada di FLS2N yaitu, cipta puisi, desain poster, baca puisi, cipta lagu, dan vokal putri.
Fitriana Defita Sari merupakan salah satu peserta FLS2N dalam bidang cipta puisi. "Saya mengikuti FLS2N ini yang pertama karena ingin mencoba suatu hal baru, saya sudah hobi menulis puisi dari lama sehingga ingin menyalurkannya lewat lomba, salah satunya FLS2N ini. Dengan menjadi perwakilan sekolah, itu membuat saya harus melakukan yang terbaik,” ujar Fitri ketika diwawancarai alasan mengapa mengikuti lomba FLS2N.
Fitri menyampaikan kesannya dalam mengikuti lomba FLS2N ini "FLS2N ini sangat membantu dalam penyaluran bakat siswa/i , saya sangat senang dan lega, saya juga dapat teman baru yang membuat saya terus berjuang, saya mempelajari banyak hal di sana,” katanya ketika dihubungi melalui WhatsApp
Seperti kebanyakan peserta pada saat menghadapi lomba pasti mengalami gugup maupun takut, sama halnya dengan yang dirasakan oleh Fitri saat mengikuti Lomba Cipta Puisi. "Perasaan awalnya seperti lomba pada umumnya, takut, deg-degan banget, apalagi saat tau banyak peserta lain yang menurut saya lebih oke dibanding saya. Namun, terselip rasa bangga dan ingin memperjuangkan sih," ucapnya.
Dalam menghadapi Lomba Cipta Puisi, banyak yang harus yang dipersiapkan oleh para Siswa dan Siswi yang mengikuti Lomba Cipta Puisi ini. Fitri mempersiapkan banyak hal melakukan diskusi dengan Mr. Carlo Homba selaku pendamping Fitri dan guru Bahasa Indonesia, tentang hal yang berhubungan dengan puisi. "Untuk persiapan, saya berdiskusi dengan pendamping saya, Mr Carlo, jadi saat sebelum hari acara saya sudah dilatih dan disiapkan bagaimana cara menyusun puisi yang baik dan benar, pemilihan diksi, ketentuan penilaian, dan pastinya banyak membaca puisi orang lain." kata Fitri.
Tidak sia-sia, berkat kerja keras, dukungan serta doa dari semua orang yang mendukung Fitri, ia berhasil melaksanakan lomba cipta puisi dengan baik dan mendapat juara 3.
Fitri juga menyampaikan pesannya untuk mengajak semua siswa/i Sekolah Citra Berkat untuk menjadi murid yang lebih produktif lagi dalam menciptakan karya dan menghasilkan prestasi yang sesuai dengan bakat dan kemampuan kita untuk mengharumkan nama sekolah kita dan untuk diri kita sendiri. "Apabila ada lomba yang bisa menyalurkan kemampuan para murid, saya sarankan untuk ikuti kegiatan itu. Ada banyak pelajaran yang bisa diambil, bukan seputar menang/kalah, melainkan pengalaman yang didapat sambil mengasah jiwa pejuang yang ada dalam diri sendiri. Pelajaran yang bisa diambil lainnya bisa berupa pengukur kemampuan kita sendiri." pesan Fitri di akhir wawancara.
Comments