Kembali PAT offline: Deg-degan, tapi seru juga

Reporter : Angel Caroline dan Yolanda Dermawan | Penyunting : Sabrina Yitran Natalia Putri

SMA Citra Berkat Tangerang sedang melaksanakan PAT (Penilaian Akhir Tahun) sebagai ujian terakhir pada pembelajaran tahun 2021/2022. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, PAT tahun ini dilaksanakan secara offline mengingat bahwa Covid-19 sudah semakin menurun dari yang sebelumnya, dengan tetap menggunakan device sebagai media ujian. PAT ini dilaksanakan oleh para siswa/siswi kelas 10 dan 11 karena kelas 12 sendiri sudah lulus dari SMA Citra Berkat Tangerang. PAT dilaksanakan selama dua minggu, dimulai dari hari Senin tanggal 23 Mei 2022 hingga hari Jumat tanggal 3 Juni 2022 dengan total 16 mata pelajaran.

Berbagai persiapan dilakukan siswa/siswi SMA Citra Berkat Tangerang untuk bisa menghadapi PAT dengan baik. Salah satunya adalah Mahsa Arkananta. "Persiapan untuk PAT, lebih fokus saat belajar, lebih serius juga, kurangin waktu main mendekati PAT," ujarnya. Begitu pula dengan Saskia Ayu Lastri. "Persiapan aku buat PAT sih pastinya belajar yaa sesuai kisi-kisi sama materi yang udah dikasih tau bakal keluar di soal," ujarnya dalam wawancara.

Bagaimana sih perasaan murid saat melakukan PAT secara offline setelah dua tahun ujian dilakukan secara online? Aureliz Dinarayoga memberitahu apa yang dirasakannya dalam wawancara lewat WhatsApp. "Agak takut, bestie, tapi seru juga, karena kalau dulu ulangan di rumah, gak ada temen buat ngajak diskusi atau tanya-tanya. Sekarang agak lega ngerjain di kelas, karena bener-bener ngerasa ngerjain bareng, jadi gak serem-serem banget lah," ujarnya.

Violeta Ratna Hapsari juga mengungkapkan bagaimana perasaannya melaksanakan PAT secara offline setelah sekian lamanya hanya bisa ujian secara online. "Perasaan PAT offline pertama kali deg-degan banget karena udah lama ga PAT offline, agak asing juga karena udah lama online," ungkapnya.

Selain itu, ada juga kendala-kendala tidak diinginkan yang dialami oleh siswa/siswi, seperti yang dikatakan oleh Mahsa. "Kadang internetnya gak stabil di sekolah, tapi gak terlalu ganggu buat saya karena cuma sebentar. Kalau dari segi soalnya ada beberapa pelajaran jadi lebih sulit karena materinya dari semester 1," ujarnya.

Berbeda dengan yang dialami oleh Saskia, ia justru cenderung lancar dalam pelaksanaan PAT. Seperti ungkapnya pada wawancara via WhatsApp. "Tidak ada kendala pada saat pelaksanaan PAT, namun kendala justru terdapat pada bagian pengerjaan soal karena soalnya susah," karena hal ini pula ia merasa lebih harus mempersiapkan dirinya.

Aureliz juga memberikan sedikit tips untuk kita agar bisa mengerjakan PAT dengan sebaik dan semaksimal mungkin. "Tipsnya pasti teliti, tetep jujur sekalipun ada yg ga diketahui, yang penting keluar-keluar ngerjain ujian itu lega rasanya, gitu aja sih," ujarnya.