Kelas 12 Menyusun Makalah, Bagaimana Proses dan Tujuannya?

Naskah: Steven | Editor: Ozora Zoe Ivenna | Fotografer: Pandu Satriajati Utama

Murid kelas 12 SMA Citra Berkat Tangerang telah menyelesaikan proyek makalah yang menjadi tugas akhir sebelum kelulusannya. Para siswa/i berhak memilih pembimbingnya dalam mengerjakan makalah namun kuota terbatas setiap gurunya, ketika berlebihan akan dipindahkan ke pembimbing lain.

Setiap murid diberikan kebebasan dalam memilih tema. Cukup banyak yang membahas tentang sistem pembelajaran yang diterapkan SMA Citra Berkat, salah satunya berpendapat agar bisa menjadi bahan evaluasi.

"Kedua sistem itu (Flipped Classroom dan edukasi Finlandia) termasuk baru dijalankan di tahun ajaran baru sehingga saya pikir cocok untuk dijadikan bahan evaluasi," ucap Christy Jonathan.

Tentunya dalam proses pembuatan setiap siswa/i menghadapi kesulitan ataupun tantangan tertentu. Namun mereka berjuang keras untuk menyelesaikan pekerjaannya hingga hari pengumpulan.

"Kendala yang saya alami ada beberapa. Kendala pertama berkaitan dengan surveinya sendiri. Sulit rasanya untuk mengumpulkan orang untuk mengisi survei. Kendala lainnya adalah pembagian waktu dan juga mengumpulkan niat untuk mengerjakan. Selain itu, kendala lainnya berkaitan dengan kesehatan, seperti susah tidur dan sakit kepala," ungkap salah satu murid kelas 12, Christy Jonathan.

Penugasan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sikap ilmiah serta kritis dalam suatu hal.

"Tujuannya adalah untuk melatih kemampuan menulis si siswa, mengembangkan rasa ingin tahu, serta sikap ilmiah. Nantinya siswa/i ketika sudah kuliah pasti akan dihadapkan lagi dengan penelitian atau misal gak kuliah pun, mereka akan menghadapi yang namanya berbagai konflik tertentu yang berhubungan dengan pemecahan masalah," papar guru pembimbing, Ms. Stefanie Dini Citaningtyas.

Dengan adanya penugasan makalah ini, banyak harapan dari pembimbing kepada muridnya agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik serta siap menghadapi dunia luar.

"Jelas banyak harapannya, terutama berproses. Ketika mereka diberikan kesempatan untuk memulai suatu hal seperti ini, itu artinya adalah kesempatan mereka untuk mengembangkan pemikiran mereka, ide mereka, explore mereka, rasa ingin tahu mereka, itu harusnya mereka tuangkan di situ. Dengan mereka punya sikap seperti itu artinya mereka sudah siap untuk bersaing di luar sekolah," jelas Ms. Stefanie.