Wartawan : Meishya dan Eugenia Syalom | Penyunting : Ivana Veronica Santoso
Student Led Conference atau yang sering kita sebut dengan SLC, baru saja diselenggarakan di berbagai unit Sekolah Citra Berkat baik dari jenjang SD, SMP, SMA pada tanggal 25–26 Maret 2021. Dimana SLC biasanya diselenggarakan untuk melaporkan hasil belajar para siswa/siswi kepada orang tua. Diharapkan juga melalui terselenggaranya kegiatan SLC ini, baik siswa maupun siswi mampu meningkatkan kinerja serta pencapaian yang telah mereka capai di pertengahan semester ini agar menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Kegiatan SLC ini memang sudah menjadi rutinitas wajib di setiap semester nya, namun terlepas dari hal tersebut pastinya masih banyak tanggapan maupun pendapat serta saran dari para siswa serta siswi dan juga guru-guru yang mengikuti kegiatan SLC ini. Salah satu contohnya adalah Devi kelas 10 IPS 2, yang dimana saat ditanya mengenai bagaimana keefektifan penyelenggaraan kegiatan SLC tersebut. “Menurut saya kurang efektif karena membutuhkan waktu lebih banyak daripada biasanya yang tidak berkelompok. Namun, bisa lebih bermanfaat untuk menumbuhkan relasi satu sama lain,” ujar Devi saat diwawancarai terkait hal tersebut.
Dalam SLC kali ini pun tentunya berbeda dengan SLC yang sebelum-sebelumnya dikarenakan adanya pandemi SLC kali ini pun harus dilaksanakan secara online atau melalui aplikasi Google Meet. Maka dari itu kesiapan dan persiapan dari para siswa perlu amat sangat diperhatikan. Sama hal nya seperti Devi saat diwawancarai tentang persiapan apa saja yang dipersiapkan oleh dirinya saat mengikuti kegiatan SLC kali ini, “Saya mempersiapkan portofolio SDC saya dan juga mempersiapkan diri untuk presentasi,” ujar Devi salah satu murid kelas 10 IPS 2. Dan pastinya karena SLC kali ini diadakan secara online tak sedikit yang mungkin mengalami kendala dalam pelaksanaanya baik kendala jaringan internet maupun lain hal, dan untuk Devi sendiri menyatakan bahwa tidak ada kendala serius yang dialaminya saat pelaksanaan SLC.
Apabila kita ingin melihat bagaimana tanggapan guru terkait dengan pelaksanaan SLC pada kemarin hari, yaitu terkait dengan pendapat Ms maupun Mr tentang perubahan SLC yang diselenggarakan tentunya dari segi tujuan pastinya lebih efektif. Dan diharapkan juga baik Ms dan Mr dapat melaksanakan SLC dengan baik dan berjalan dengan lancar. Namun, tentunya tetap ada kendala yang sering terjadi bukan hanya kepada murid melainkan kepada guru juga. Salah satunya kendala yang dialami Ms. Lina, saat ditanya tentang kendala yang beliau alami yaitu “Kendala berarti tidak ada, karena leader setiap kelompok sudah mempersiapkan anggotanya. Kendala kecil adalah beberapa siswa membutuhkan waktu yang lama memutar video testimoni dari challenge nya, karena internet, jika demikian langsung ke siswa selanjutnya,” ujar Ms. Lina.
Pada kegiatan SLC kali ini pun bukan hanya melibatkan dua pihak baik guru maupun siswa melainkan juga beserta dengan orang tua yang ikut berperan penting dalam pelaksanaan SLC. Melihat berbagai macam pendapat serta tanggapan dari guru maupun siswa sendiri, orang tua juga memberikan tanggapan terkait dengan SLC yang dilaksanakan secara berkelompok dimana “Orang tua sangat mengapresiasi, karena membangun rasa percaya diri dan kemampuan berbicara di depan orang lain,” ucap Ms. Lina saat diwawancarai terkait dengan bagaimana tanggapan orang tua.
Dan mungkin pada kegiatan SLC kali ini beberapa murid belum mendapatkan hasil yang memuaskan, namun jangan langsung berkecil hati dan menyerah dengan hasil yang didapatkan sekarang. Karena melalui SLC ini siswa diharapkan untuk mampu mengembangkan hal yang perlu untuk terus ditingkatkan dan dikembangkan kedepannya. Maka dari itu ada pesan serta saran dari Ms. Lina selaku guru yang juga mengambil bagian dalam pelaksanaan kegiatan SLC kali ini, yaitu “Saran bagi siswa yang nilainya kurang adalah ubah sikap dan cara belajar kalian. Inisiatif dan berteman sama yang rajin belajar.”
Comments