Masing-masing calon membawakan visi misinya dalam kegiatan kampanye yang dilaksanakan oleh JE SMA Citra Berkat Tangerang.
Wartawan : Ananda Gunawan Sentosa, Hansen Utomo Gunawan
Penyunting : Valdo Feranda
Saat untuk pesta demokrasi telah tiba. Meskipun pandemi menyerang, hal tersebut tidak menghentikan sivitas akademika SMA Citra Berkat agar tetap melakukan pesta demokrasi. Untuk menghindari kerumunan, panitia JE (OSIS) SMA Citra Berkat Tangerang melakukan sosialisasi dan kampanye calon-calon ketua OSIS secara virtual melalui media Instagram secara langsung pada Rabu (17/2/2021).
Muhammad Daffa Khairul Rabbani, ketua OSIS SMA Citra berkat menyatakan bahwa kampanye ini diadakan untuk mengenalkan siapa penerus-penerus OSIS selanjutnya.
“Intinya adalah, agar warga SMA Citra Berkat mengenal siapa calon ketua OSIS terbaru, karena sebagai kita tahu, OSIS/JE merupakan organisasi yang menampung aspirasi siswa,” ujarnya saat dihubungi tim ArlogiC melalui WhatsApp.
Ketiga orang yang akan melanjutkan posisi ketua OSIS untuk periode 2021/2022 ialah Nathanael Lodwig Ananto (kandidat nomor urut 1), Bryan Candido (kandidat nomor urut 2), dan Fitriana Devita Sari (kandidat nomor urut 3). Mereka menyampaikan visi misi mereka yang didampingi bersama Daffa, Ketua OSIS SMA Citra Berkat masa bakti 2019/2020.
Ketiga kandidat calon ketua OSIS pun melakukan persiapan dengan cara mereka masing-masing. Salah satunya Nathanael, ia mempelajari lebih dalam visi misi serta program kerja yang telah ia buat.
“Persiapan yang saya lakukan, yaitu mempelajari lebih dalam visi misi serta program kerja yang telah saya buat agar dapat menjelaskannya dengan baik saat proses kampanye,” ungkapnya saat dihubungi tim Arlogic melalui Telegram.
Adapun kendala yang dialami oleh calon-calon ketua OSIS yang melakukan kampanye adalah rasa gugup. Salah satunya diungkapkan oleh Fitriana Defita Sari.
“Halangan dalam melakukan kampanye itu mungkin berasal dari diri sendiri, dikarenakan ada rasa ragu dan takut di dalam berkampanye, apalagi ini pertama kalinya bagi saya untuk berbicara secara live (dan -red) ditonton teman-teman,” ungkapnya saat dihubungi melalui WhatsApp.
Kata Audiens...
Kegiatan kampanye daring ini menuai beragam respons, salah satunya dari Deshon, seorang siswa kelas 11 IPA. Ia menyatakan bahwa calon-calon pengurus OSIS tersebut membawakan visi dan misinya dengan sangat menarik.
“Kandidat kandidat kemarin saya melihat visi dan misinya sangat menarik dan di setiap kandidat memiliki potensi yang baik dalam memimpin sebuah organisasi. Menurut saya mereka sudah siap dan tampil percaya diri saat live berlangsung,” ujarnya.
Meskipun demikian, Nita, seorang siswi kelas 11 IPS 1 -- saat dihubungi secara terpisah -- menyatakan bahwa jadwal kegiatan kampanye ini bertabrakan dengan jadwal-jadwal yang lain.
“Menarik, hanya saja jamnya berbenturan dengan acara lain. Alangkah lebih seru lagi jika semua unit SMA Citra Berkat ikut (menyaksikan -red) dalam kampanye online kemarin,” ungkapnya.
Menurut Bryan, salah satu kandidat ketua OSIS menyampaikan bahwa kampanye yang dilakukan melalui media Instagram secara live dinilai kurang efektif dikarenakan jumlah audiens yang tidak mencapai target.
"Menurut saya kurang efektif, karena jika menggunakan (media -red) Instagram para murid terasa terbebani mungkin karena Instagram memakan kuota internet yang banyak dan juga dilakukan setelah pulang sekolah, dimana para murid lainnya pasti langsung ingin beristirahat," ujarnya ketika dihubungi tim ArlogiC lewat Telegram.
Meskipun demikian, menurut Nathan, metode kampanye menggunakan fitur live streaming di Instagram ini sangat efektif, karena banyak siswa yang sudah memiliki akun Instagram.
“Cukup efektif karena zaman sekarang ini, sudah banyak siswa-siswi yang memiliki akun Instagram, audience juga bisa melihat dan menonton ulang tayangan kampanye di IG JE setelah vidio (video -red) live tersebut diupload,” katanya.
Comments