Reporter: Violeta Ratna Hapsari dan Yolanda Dermawan | Editor: Brigitta Noveria Puteri
Setelah serangkaian acara e-camp telah dilakukan, yang meliputi pre e-camp, e-camp, sampai ke post e-camp. Kini kita sudah sampai ke tahap pre e-camp, kegiatan ini dilakukan kamis kemarin tepatnya pada 21 April 2022 pukul 10.00 sampai 13.00 WIB. Pada setiap sekolah dari Sekolah Citra Berkat maupun Sekolah Citra Kasih memiliki masing-masing perwakilan yang masuk ke 10 besar. Perwakilan kelompok dari Sekolah Citra Berkat Tangerang sendiri adalah FTP (For The People) dan Konco lawas. Kelompok FTP sendiri memiliki proyek yang berkaitan dengan komunitas sekolah, sedangkan kelompok Konco Lawas memiliki proyek yang berhubungan dengan lingkungan masyarakat.
Rancangan kegiatan ini pun dilakukan secara online melalui zoom, dan disimak oleh teman-teman dan guru lainnya satu angkatan. Masing-masing kelompok melakukan presentasi proyek mereka menggunakan google slide dan media pendukung operasional lainnya seperti website. Kegiatan ini ditambah makin menegangkan karena memiliki 3 juri yang berasal dari Universitas Ciputra, bagaimana tidak menegangkan, tiap-tiap juri menanyakan pertanyaan yang kritis dan mendetail dari presentasi setiap kelompok. Urutan presentasi post e-camp ini ditentukan secara acak, alias ditentukan dari hasil pitching para juri. Proyek ini tidak dipresentasikan oleh seluruh anggota, namun dua orang yang mewakilkan satu kelompok. Meskipun begitu, kerja sama tim juga diperlukan dalam hal ini, diperlukan koordinasi yang tinggi agar hasil diskusi bisa sesuai.
Salah satu anggota konco lawas Chelsea menceritakan persiapannya dan juga kelompok Konco Lawas dalam menghadapi post e-camp ini, “persiapannya cukup banyak, karena ada beberapa poin yang harus direvisi & dicek ulang, waktu yang dikasih juga ga begitu banyak tapi karena hampir semuanya diarahin sama silvia jadi kita lebih siap.” Dalam dinamika satu acara pasti ada kesulitannya, begitu pula kesulitan maupun hambatan yang diceritakan oleh Yolanda Dermawan selaku salah satu anggota dari kelompok FTP, "Kesulitannya lebih ada di masalah keterbatasan waktu, karena waktunya juga cukup terbatas, jadi yang bisa dieksekusi dari proyek sebenarnya sudah maksimal, namun jika ditambahkan waktu lagi mungkin akan lebih maksimal."
Hasil akhir dari pemenang kegiatan ini juga diumumkan pada hari yang sama. Meskipun kedua perwakilan kelompok dari Sekolah Citra Berkat Tangerang belum meraih predikat juara, namun pastinya ada rasa bangga karena memiliki kesempatan mewakili sekolah dan mendapatkan banyak manfaat dari adanya kegiatan ini, seperti kerja sama, berpikir kritis, dan ada banyak lagi. Rasa kecewa pastinya ada, namun setiap kelompok sudah melakukan rangkaian proses yang luar biasa, sejatinya tidak ada yang sia-sia dari setiap proses yang sudah dilakukan.
Comments