top of page
Gambar penulisscbzine

EOTC Kelas 10 & 11: Find Out Your Ensikloperience


Carlo Homba | ArlogiC


Reporter: Amelia Dinda Lucia & Maharani Shinta Dewi | Penyunting: Diandra Gayline Aulia Disant


Pada hari Jumat (11/11) lalu, akhirnya SMA Citra Berkat melaksanakan kembali program EOTC (Education Outside The Classroom) untuk siswa/i kelas 10 dan 11 setelah kegiatan EOTC sebelumnya tertunda pandemi Covid-19. Kali ini, EOTC dilaksanakan di Kampung Sindang Barang, Bogor yang bertemakan ‘Find Out Your Ensikloperience.’ Para siswa/i dibagi menjadi beberapa kelompok dan harus mengunjungi 9 pos yang telah disiapkan yaitu, membatik, menanam padi, bermain egrang dan bakiak, membuat terompet, membuat sandal membuat layangan, membuat wayang daun singkong, hingga menikmati tari jaipong. Para peserta juga turut mendengar sejarah berdirinya Kampung Sindang Barang.


Alasan dipilihnya Kampung Sindang Barang karena lokasinya yang memadai siswa/i untuk belajar mengenai pengalaman di lapangan, sehingga para murid tidak hanya belajar mengenai sosial, tetapi juga mempelajari budaya setempat. Banyak pengalaman baru yang didapatkan oleh para murid setelah mengikuti serangkaian kegiatan di Kampung Sindang Barang. “Kejadian terseru saat kelompok kita membuat terompet dari bahan dasar yang kreatif. Dengan kegagalan-kegagalan saat membuatnya, kita akhirnya mendapatkan hasilnya. Terompetnya lucu-lucu soalnya bunyi yang dihasilkan masing-masing terompet juga berbeda,” ujar Angga selaku ketua kelompok 13.


Ada pula berbagai suka-duka yang dirasakan oleh para guru sebagai pendamping dari murid-murid kelas 10 dan 11. “Sukanya adalah siswa/i dapat bersuka-cita sembari mencoba hal baru dan dapat tertawa lepas bersama teman-teman tanpa dibatasi oleh suasana kelas. Dukanya adalah cuaca yang ekstrim karena sempat terjadi hujan deras, mengalami kemacetan di jalan pulang, dan masih banyak lagi hal-hal yang terjadi di luar prediksi, sehingga sedikit susah untuk mengontrol situasi,” ungkap Ms. Dini selaku ketua panitia.


Program EOTC diharapkan dapat mengembangkan sifat problem solving—pemecahan masalah—para murid. Sehingga ketika dihadapkan pada suatu masalah, siswa/i dapat menghadapi dan menyelesaikannya sembari mencari peluang usaha melalui barang-barang dan masalah yang terjadi di sekitarnya. Misalnya saja, menanam padi dapat menyadarkan siswa/i bagaimana kita, sebagai manusia, harus menjaga keberlangsungan sumber daya pangan dan juga peduli dengan keadaan sekitar agar dapat beradaptasi dengan permasalahan lingkungan. Siswa/i juga diharapkan dapat terbiasa gotong-royong dan saling menolong satu sama lain melalui kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan.



22 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Perayaan Valentine Serta Sejarah Valentine

Reporter: Merlyn Yeron & Octwel Friani | Editor: Yolanda Dermawan. Sekitar dua tahun pasca pandemi Covid mewabah, Valentine tidak...

Selamat Hari Kasih Sayang!

Reporter : Violeta & Zerrin | Penyunting : Diandra Tanggal 14 Februari biasa diperingati sebagai hari kasih sayang atau yang lebih akrab...

コメント


bottom of page