Reporter : Hansen Utomo G. | Naskah : Hansen Utomo G.
Editor : Valdo Feranda & Ivana Veronica S.
SMA Citra Berkat mengadakan seminar online tentang sex education yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru sebagai pendamping. Webinar yang bertajuk Love, Sex and Dating (LSD) berlangsung pada Senin, (07/12/2020), mulai dari pukul 07.40 hingga 11.00 WIB lewat aplikasi Zoom. Henny Wirawan dan Arief Liang dari Meliora Consulting and Learning Academy diundang untuk menjadi narasumber pada webinar ini. Mereka dipilih karena beberapa aspek seperti, pengalaman dengan remaja, penguasaan materi, dan kepakaran di bidang edukasi seks.
Webinar terbagi menjadi 2 sesi, sesi pertama seluruh siswa digabung. Sementara pada sesi kedua, laki-laki dan perempuan dipisah di ruang Zoom yang berbeda. Pada sesi pertama, Bu Henny memperkenalkan dirinya beserta Pak Arief dan menjelaskan konsep umum mengenai pacaran. Dilanjutkan dengan sesi kedua yang merupakan sesi tanya jawab. Sesi kedua ini terbagi menjadi ruangan putra dan ruangan putri. Mengapa dalam sesi kedua, laki-laki dan perempuan harus dipisah?
“Sebenarnya sih gak harus dipisahkan, cuma ya ini, kadang-kadang nih yang dengar yang bermasalah. Kalau yang ngomong sih tidak masalah, saya ngomong ke laki-laki gak masalah, Pak Arief ngomong kepada perempuan juga gak masalah,” ujar Bu Henny ketika diwawancarai lewat platform Zoom pada Senin, (07/12/2020).
“Makanya dipisahkan, supaya kalian (siswa) lebih leluasa dalam mengajukan pertanyaan, sebenarnya cuma itu sih, sehingga nanti jadi lebih bisa menerima lah kalau itu juga ada perbedaan,” tambahnya.
Adapun alasan mengapa diadakannya webinar ini adalah, agar para siswa memiliki bekal yang mengarah pada seks dan pornografi sebelum mereka bertindak. “Seminar ini diadakan agar para siswa memiliki kesiapan mental dan kedewasaan sebelum bertindak yang mengarah pada seks dan pornografi. Ada bahaya yang besar di usia remaja bila remaja terbius oleh gadget dan kemajuan teknologi, terutama bahaya menjadi korban bullying pornoaksi dan pornografi. Peran ini seharusnya orang tua yang melakukan, namun sekolah ikut memfasilitasi,” terang Mr. Markus selaku moderator dari webinar LSD ketika dihubungi via WhatsApp pada Senin, (07/12/2020).
Beberapa siswa awalnya kurang antusias dalam mengikuti webinar ini, salah satunya Grace, siswi kelas 11. “Jujur awalnya ga antusias karena sudah berkali-kali ikut acara seperti ini, tapi pas diikuti ternyata acaranya menarik, topik yang disampaikan juga relatable banget sama anak remaja” ucapnya ketika diwawancarai lewat WhatsApp pada Senin, (07/12/2020).
Salah satu siswa yang tidak ingin disebut namanya juga belajar banyak hal baru. “Belum pernah (ikut seminar edukasi seks). Kesan saya cukup menggelitik, setiap pembahasan yang mendalam adalah ilmu baru yang bersamaan dengan hal-hal yang sensitif,” ujarnya ketika diwawancarai lewat WhatsApp pada Senin, (07/12/2020).
Sebagai penutup, Bu Henny menyampaikan pesan untuk siswa-siswi SMA Citra Berkat. “Intinya sih sama, seperti yang tadi saya bicarakan dalam webinar. Pertama sayangi diri sendiri dulu, kalian gak bisa sayang sama orang lain kalau tidak sayang dengan diri sendiri artinya terima apa adanya, merawat diri baik-baik, karena tubuh kalian juga kan pemberian dari Yang Mahakuasa, jadi dijaga baik-baik, dirawat baik-baik, disayangi dari ujung kepala sampai ujung kaki semua harus disayangi. Dari segi fisik maupun mental, spiritual harus seimbang, itu satu. Nah, setelah itu baru bisa belajar untuk respect orang lain kalau kalian sudah respect diri sendiri kalian bisa hargai orang lain,” tutupnya.
Comments