top of page
Gambar penulisscbzine

Beginilah Lika-Liku Acara Graduation Daring SMA Citra Berkat Tangerang

Diperbarui: 18 Jun 2020


Wartawan: Ananda Gunawan Sentosa, Alvin Matthew Handrean, dan Sherlina Christania

Penyunting: Sherlina Christania


Setelah sebelumnya kelas 12 angkatan 2019/2020 menerima pengumuman kelulusan, pada

(17/06/2020), SMA Citra Berkat Tangerang melakukan graduation secara daring melalui media

YouTube di kanal SCB Citra Raya Tangerang.


Sebelumnya, SMA Citra Berkat Tangerang meluluskan 52 muridnya yang duduk di bangku kelas 12,

terdiri dari 22 siswa program IPA dan 30 siswa program IPS.


Acara diawali dengan doa yang dibawakan oleh Mr. Markus Estu Widodo, S.Pd., guru BK SMA Citra

Berkat. Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan oleh Kepala Sekolah SMA Citra Berkat

Tangerang, Ms. Dewie Kristianti, S.E., M.Pd.; dan pengawas SMA Kab. Tangerang, Dr. Hj. Septimar

Prihatini, M.Pd.


Kemudian, proses wisuda dilanjutkan, karena memperhatikan protokol kesehatan, maka prosesi

dilakukan secara simbolis oleh orang tua masing-masing di rumah. Perwakilan kelas 12 IPA, Aubrey

Firaekayoga, dan perwakilan 12 IPS, Gerardo Steven, dikalungkan medali oleh Ms. Dewie.


Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan Janji Alumni. Pembacaan Janji Siswa dibacakan oleh

perwakilan siswa dari 12 IPS, Gerardo Steven; dan perwakilan alumni, Theodora Jessica.


Lalu, dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada siswa/i yang berprestasi. Pembacaan

daftar nama dilakukan oleh Wakasek Bidang Kurikulum, Ms. Anik Wahyuningsih, S.Si.. Anda dapat

membaca daftar penerima penghargaannya di akhir berita ini.


Selanjutnya, ada ucapan kelulusan dari Yayasan Citra Berkat, yang diberikan oleh Sekretaris

Pelaksana Yayasan Citra Berkat, Dr. Ir. Denny Bernardus, M.M.; dan School General Manager Sekolah

Citra Kasih dan Sekolah Citra Berkat, Boedi Tjusila, S.T., M.M., M.Min.


Setelah itu, dilanjutkan dengan pidato sambutan dari orang tua siswa, diwakili oleh Ibu Christina

Yuliasari T.T.D., orang tua dari Maria Sharon. Ia memberikan pesan kepada para alumni untuk selalu

mengandalkan Tuhan dan jangan lupa untuk menerapkan nilai-nilai yang sudah diberikan.


“Tetap mengandalkan Tuhan, dan bawalah selalu nilai-nilai yang sudah ditanamkan selama belajar di

SMA Citra Berkat: IPE: Integritas, Profesionalisme, dan Entrepreneurship,” ujarnya.


Setelah sambutan dari orang tua siswa, dilanjutkan dengan penyerahan kembali siswa kepada orang

tua siswa.


Kemudian, dilanjutkan dengan pidato perwakilan lulusan, yang dibacakan oleh Michael Lay. Ia

memberikan pesan kepada wisudawan untuk tidak mudah menyerah dan mengajak untuk melihat

indahnya dunia setelah kelulusan.


“Mungkin ke depannya bakal banyak problema yang kita akan alami, tapi ingat, kita sudah

menyelesaikan SMA ini 3 tahun dengan baik dan banyak bekal yang kita akan pakai di masa depan

itu. Teman-teman, mari kita kencangkan sabuk kita dan kita songsong masa depan indah penuh

warna itu,” pungkasnya.


Setelah itu, dilanjutkan dengan persembahan dari wisudawan. Wisudawan dari 12 IPS memberikan

video puisi, sedangkan wisudawan dari 12 IPA mempersembahkan video tentang anak-anak murid

kelas 12 IPA dengan format speed drawing.


Acara pun dilanjutkan dengan kata sambutan dari adik kelas, diwakili oleh ketua OSIS SMA Citra

Berkat Tangerang, Muhammad Daffa Khairul Rabbani. Ia mengatakan bahwa selama ia menjadi adik

kelas, ia tidak pernah merasakan adanya senioritas, justru yang dirasakan adalah hubungan bak

saudara, teman sendiri, dan sebagai tim.


“Kami, sebagai adik kelas, tidak merasakan adanya senioritas. Namun, kami merasa (-kan) hubungan

(ini seperti) persaudaraan, pertemanan, dan juga tim, di Sekolah Citra Berkat ini,” tegasnya.

Kemudian, disajikan video akhir tahun yang dibuat oleh anak-anak kelas 12, baik dari IPA ataupun

IPS.


Untuk mengakhiri acara graduation, Ms. Lina membacakan doa penutup.


Setelah itu, ada ucapan selamat dari semua guru yang mengajar di SMA Citra Berkat Tangerang. Lalu,

ada foto kelas dari 12 IPA dan 12 IPS.


Saat diwawancarai oleh tim ArlogiC, salah satu murid kelas 12 IPS, Gerardo Steven, mengungkapkan

perasaannya setelah mengikuti graduation.


“Ada senangnya ada sedihnya juga, tapi yang pasti saya bersyukur masih dapat kesempatan untuk

merasakan rasanya graduation,” ujarnya saat dihubungi melalui LINE.


Selain dari Gerardo, Theodora Jessica (nama alias Caca), menyebutkan kelebihan dan kekurangan

acara graduation dalam pandemi ini.


“Kalau dalam kelebihannya, kita masih bisa ngadain kelulusan ini di dalam masa pandemi,

kekurangannya itu kita jadi ga bisa bertemu teman dan guru secara langsung sehingga kurang

mendalami graduation ini, d mana kita mengucapkan selamat dan terima kasih secara langsung

kepada teman dan guru yang sudah menemani kita selama tiga tahun di masa SMA ini,” ujarnya saat

diwawancarai melalui WhatsApp.


Setiap acara pasti ada kendalanya tersendiri, termasuk dalam acara graduation ini. Ketua pelaksana

graduation 2020, Ms. Sri Wahyuni, S.Pd., mengakui bahwa kesulitannya adalah mereka harus siap

dengan perubahan.


“Kesulitannya adalah harus siap dengan perubahan. Karena di masa Pandemi kadang perlu

penyesuaian dalam beberapa hal Jadi time management sangat diperhatikan tanpa mengurangi

kualitas dari prosesi,” pungkasnya saat diwawancarai melalui WhatsApp.


Di balik visualnya yang sangat menarik dan memukau mata, terdapat tantangannya tersendiri. Salah

satu panitia Divisi Media dan Publikasi, Mr. Carlos Venansius Homba, S.S., mengakui masalah dalam

proses pembuatan video graduation adalah waktu yang terbatas.


“Kalau kendala pasti ada. Waktu yang tersedia untuk proses editing tidak cukup panjang—setidaknya

menurut Mr. Oleh karena itu, butuh waktu dan tenaga ekstra untuk merampungkan video.

Untungnya, kita tim media publikasi dan panitia lain yang solid dan saling membantu,” ujarnya saat

dihubungi melalui WhatsApp.


Selain dari waktu yang terbatas, Mr. Carlo mengatakan bahwa masalah lainnya adalah revisi dan

penambahan materi yang mendadak.


“Di samping kendala soal waktu, cukup banyak revisi dan penambahan materi dalam video yang

cukup mendadak. Untung dapat teratasi,” sambungnya.


Sebelumnya, proses kelulusan dilaksanakan menggunakan sistem drive thru, walaupun hanya

bertemu dengan siswa dengan waktu yang sedikit, tetapi para guru sangat puas bisa bertemu

kembali setelah WFH (work from home) selama tiga bulan.


“Mr senang bisa kembali berjumpa, meski harus tetap jaga jarak dan tidak saling bersalaman.

Senang bisa melihat mereka bisa berjuang hingga akhir. Berjuang di tengah wabah seperti ini luar

biasa,” pungkas Mr. Carlo.


Di akhir wawancara tim ArlogiC dengan panitia graduation, Mr. Carlo memberikan pesan-pesan

untuk para muridnya yang baru saya lulus.


“Kita belajar dari kondisi saat ini bahwa perubahan adalah keniscayaan. Belajar untuk cepat

beradaptasi. Sadar atau tidak, kita semua sedang berlomba-lomba untuk suatu tujuan,” ujarnya.

Ms. Yuni juga memberikan tanggapannya terhadap murid-muridnya yang telah diajar selama tiga

tahun.


“Mereka adalah anak2 yang tekun dan sadar akan tujuan hidup mereka sesuai passion. Proses yang

dilalui tentunya tidak mudah namun inilah sebuah proses kehidupan,” ujarnya.


Selain itu, Ms. Yuni juga memberikan pesan untuk para muridnya yang baru saja lulus.


Untuk para alumni, sukses selalu di mana pun berada. Selalu berkarya dan kami bangga terhadap

kalian,” ujarnya.


Sebagai penutup, selain dari guru yang memberikan pesan-pesan, tak lupa murid yang baru lulus

memberikan pesan kepada adik-adik kelasnya.


“Percaya deh, dengan usaha keras kalian untuk melewati itu semua itu ga akan percuma. Kalian

bakal merasakan hasilnya, kalian bakal merasakan hasilnya. Jangan males-malesan karena mikirnya

‘ahh masih kelas 10 gapapa, lah’ justru karena kalian masih kelas 10, materi kelas 11 dan 12 akan

terus berlanjut dari kelas 10. Pokoknya semangat terus, jangan menyerah, dan yang paling penting,

kalian harus menghargai guru-guru yang sudah meluangkan waktu untuk mengajari kalian semua.

Semangat yaa,” ujar Caca.


Selain dari Caca, Gerardo juga memberikan pesan berupa ucapan terima kasih untuk para guru yang

telah mengajarnya.


“Untuk Ms dan Mr, saya pribadi ingin mengucapkan sangat-sangat banyak terima kasih atas 3 tahun

ini. Dalam waktu 3 tahun ini saya belajar sangat banyak hal, seperti materi pembelajaran, nilai-nilai

kejujuran, nilai moral, nilai agama bahkan hal-hal yang menyangkut kehidupan di masa yang akan

mendatang. Saya bersyukur bertemu dengan para guru yang mengajar sekaligus mendidik siswanya

dengan sangat baik, karena guru-guru inilah yang ikhlas menjadi lilin dan menghabiskan dirinya

untuk menjadi pelita bagi para siswa. Saya juga ingin meminta maaf kepada Ms dan Mr jika selama 3

tahun ini saya terkadang mengeluh dalam prosesnya,” tutup.


Berikut kami lampirkan daftar nama siswa yang mendapatkan penghargaan di SMA Citra Berkat

Tangerang, dilansir dari video graduation, dibacakan oleh Wakasek Bidang Kurikulum, Ms. Anik

Wahyuningsih.


KATEGORI SISWA TERBAIK

1. Aubrey Firaekayoga (IPA)

2. Audrey Salma Difa (IPS)


KATEGORI PENGHARGAAN MAKALAH

1. Jerremy Joy (IPA): “Penyediaan Layanan Jasa Internet Mobile Broadband di Indonesia pada

Masa COVID-19”

2. Maria Sharon Teresa K. (IPS): “Respon Masyarakat tentang Berita di Komentar Pembaca”

3. Angela Agustine Theo (IPS): “Menjaga Kesehatan Mental Masyarakat Kabupaten Tangerang

di Tengah Masa Pandemi COVID-19”


PENGHARGAAN IPE (INTEGRITAS, PROFESSIONALISME, DAN ENTREPRENEURSHIP)

1. KATEGORI INTEGRITAS

1. Jerremy Joy (IPA)

2. Maria Sharon Teresa K. (IPS)


2. KATEGORI PROFESIONALISME

1. Bernico Constantino (IPA)

2. Jessica Angeline N. (IPS)


3. KATEGORI ENTREPRENEURSHIP

1. Aubrey Firaekayoga (IPA)

2. Audrey Salma Difa (IPS)

73 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Perayaan Valentine Serta Sejarah Valentine

Reporter: Merlyn Yeron & Octwel Friani | Editor: Yolanda Dermawan. Sekitar dua tahun pasca pandemi Covid mewabah, Valentine tidak...

Selamat Hari Kasih Sayang!

Reporter : Violeta & Zerrin | Penyunting : Diandra Tanggal 14 Februari biasa diperingati sebagai hari kasih sayang atau yang lebih akrab...

Comments


bottom of page