Apa itu metode SCAMPER dan Fishbone? Intip keseruan kegiatan E-Camp 2022!
- scbzine
- 1 Apr 2022
- 3 menit membaca

Wartawan: Alkhairani Ghita Setyawan dan Saskia Ayu Lastri | Penyunting : Brigitta Noverina Puteri
Kegiatan Entrepreneur Camp atau biasa yang disebut sebagai E-Camp telah selesai dilaksanakan dari hari Senin (28/03) sampai hari Rabu (30/03). Kegiatan yang bertujuan untuk mengasah kemampuan Design Thinking ini diselenggarakan untuk seluruh unit pendidikan dari Yayasan Ciputra ini diselenggarakan di sekolah dan di rumah masing-masing. Hal ini dikarenakan pandemi yang masing berlangsung. SMA Citra Berkat Tangerang menyelenggarakan Entrepreneurship Camp ini di sekolah secara offline dan tentunya dengan protokol kesehatan yang masih ketat. Sedangkan unit pendidikan Yayasan Ciputra yang lainnya masih menyelenggarakan di rumahnya masing-masing.
Hari pertama dimulai dengan adanya acara pembukaan, yang dimana peserta mengisi presensi dan menyanyikan lagu “Indonesia Raya”. Acara dilanjutkan dengan renungan pagi oleh Pak Marojahan S. Sijabat dengan tema perjuangan membangun mimpi yang menumbuhkan semangat pagi para siswa/i Yayasan Ciputra. Hal ini sangat penting untuk diberikan kepada siswa/i agar dapat membangun dan juga mendorong semangat berjuang mereka dalam menjalani kegiatan E-Camp selama 3 hari. Kegiatan dilanjutkan dengan adanya workshop empathize, define, dan juga ideate. Tentunya, workshop-workshop yang diberikan oleh berbagai narasumber tersebut sangatlah berguna bagi siswa/i sebagai arahan atau panduan mereka untuk melakukan projek dan kegiatan pada saat E-Camp berlangsung.
Pada hari kedua, pembukaan kegiatan diawali dengan sesi ice breaking yang dimulai dengan permainan guess the movie, tentunya para siswa/i sangat antusias sehingga room chat zoom meeting pun penuh dengan jawaban akan pertanyaan yang diberikan oleh PIC yang bertugas. Sesi ice breaking dilanjutkan dengan penampilan yel-yel dua kelompok secara langsung yang dipilih secara acak. Setelah kegiatan ice breaking selesai, setiap kelompok diminta untuk membuat pengembangan ide dari solusi yang sudah mereka pikirkan dan tentukan pada tahap empathize menggunakan teknik SCAMPER yang sudah dijelaskan pada hari sebelumnya pada Google Sites masing-masing kelompok. Sesudah itu, melakukan pengembangan ide dengan teknik SCAMPER, kegiatan dilanjutkan dengan adanya workshop tahap prototype agar siswa dapat memahami apa itu prototype dan bagaimana cara membuatnya dengan baik dan benar. Setelah workshop mengenai tahapan prototype selesai, mereka diminta untuk membuat prototype dari solusi atau produk yang sudah mereka tentukan selama 2 jam. Hari kedua pun diakhiri dengan hasil prototype produk dari masing-masing kelompok.
Di hari terakhir yaitu hari ketiga, dimulai dengan mengisi presensi dan juga ice breaking. Dilanjutkan dengan tahap test. Pada tahap ini, para peserta diminta untuk mempresentasikan hasil dari pekerjaan yang setiap kelompok buat pada 2 hari terakhir. Setiap unit akan masuk ke breakout room yang berbeda dan mulai mempresentasikan sesuai urutan kelompok. Setelah tahap tes selesai, peserta mengisi refleksi melalui Google Forms terhadap hal-hal yang masing-masing dari mereka telah belajar selama 3 hari menjalani E-Camp. Setelah selesai dengan tahap refleksi, peserta mendengarkan dan menyaksikan renungan yang dibawakan oleh Mr. Yosia. Akhirnya, acara yang ditunggu-tunggu oleh setiap peserta yaitu pengumuman pemenang dari projek E-Camp tahun 2022. Kategori pemenang tidak hanya dari pemenang dari projek, tetapi juga ada Menu Kreatif Ala Scamper, Best Leader, dan juga Best Mentor. Setiap unit sekolah memilih 1 best leader, 1 best mentor, dan 2 kelompok terbaik yang akan dilombakan lagi tanggal 21 April mendatang. Untuk kategori Menu Kreatif Ala Scamper dimenangkan oleh Raphita Munthe. Untuk kategori Best Leader dimenangkan oleh Mona Shalim. Untuk kategori Best Mentor dimenangkan oleh Mr. Louis. Selanjutnya pemenang pertama dari projek E-Camp dimenangkan oleh kelompok FTP (For The People). Sedangkan, pemenang kedua projek E-Camp dimenangkan oleh kelompok Konco Lawas.
Apa saja sih kendala yang dialami oleh para siswa/i saat menjalani kegiatan E-Camp? dan apa kesan yang didapatkan dari kegiatan E-camp tersebut? "Dalam menjalani E-Camp ini, saya dan kelompok saya pribadi tidak mengalami adanya kendala dalam persiapan dan pengerjaan. Mungkin hanya saja masalah-masalah kecil seperti kurangnya komunikasi tetapi hal itu dapat diatasi dengan baik sehingga penyelesaian ide dapat menghasilkan hasil yang cukup maksimal. Kesan yang paling membekas selama kegiatan E-Camp ini adalah keseruan saat bekerja di dalam suatu kelompok yang dimana semua murid bekerja sama (menuangkan ide-ide mereka) untuk dapat membangun suatu produk yang nantinya dapat menjadi hal yang berguna untuk masyarakat”, jawab Nadine Kaylee Winata selaku salah satu siswa yang mengikuti kegiatan E-Camp kali ini.
“Siswa bisa senang mendapatkan pengalaman belajar langsung dari dosen, praktisi yang sudah menjalani di tempat bekerja selain dari guru. Siswa juga belajar berkolaborasi dengan berbagai tipe siswa untuk menyelesaikan projek ini. Ms yakin kalian mendapatkan nilai-nilai yang dapat menolong kalian siap menghadapi masa depan”, pesan Ms. Dewie kepada para siswa/i selaku ketua panitia dari E-Camp nasional tahun 2022.
Comments