77 Tahun Indonesia Merdeka: Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat!

ArlogiC/Kevin Nathaniel Sudiarto

Reporter: Alkhairani Ghita Setyawan & Keviana Oliviera | Editor: Brigitta Noverina Puteri

Telah meredanya pandemi COVID-19 membuat Sekolah Citra Berkat Tangerang berada dalam kondisi yang memungkinkan untuk menggelar upacara bendera dalam rangka HUT RI yang ke-77. Upacara ini dilaksanakan pagi hari, tepatnya pukul 07.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB. Berlokasi di lapangan SD Citra Berkat Tangerang, upacara ini membuat lahan parkir memadat. Tidak hanya siswa/i yang menghadiri upacara ini, tentunya orang tua murid turut memeriahkan.

Terlihat bahwa beberapa peserta upacara memakai baju adat dari berbagai daerah. Hal ini melambangkan keberagaman Indonesia dari tiap-tiap daerahnya. Upacara dimulai tepat waktu yang ditandai dengan lantangnya suara pembaca protokol.

Prosesi upacara ini berlangsung dengan lancar. Pengibaran bendera dilaksanakan oleh 39 orang yang merupakan siswa/i kelas 10. Lagu Indonesia Raya pun turut berkumandang mengiringi pengibaran bendera merah putih. Para peserta mengikutinya dengan penuh hormat dan menyanyikan lagu dengan semangat. Dilanjutkan dengan amanat dari Ms. Heni Wijayanti selaku Kepala Sekolah SMP Citra Berkat Tangerang. Amanat tersebut menguraikan tentang pemuda/i yang harus terus berjuang walau sudah mencapai kemerdekaan. Perjuangan yang dimaksud adalah berjuang untuk lebih maju dan lebih berprestasi untuk membangun bangsa.

“Amanat yang diberikan sangat relate yang dimana dapat menghubungkan kami para guru yang pernah mengalami menjadi seorang pemuda-pemudi sehingga kami sampai di titik ini dan kalian juga para pemuda-pemudi ini di generasi Z diberikan kesempatan yang lebih luas lagi untuk bisa mengharumkan nama Indonesia,” ujar Mr. Ambro.

Setelah amanat selesai, peserta menyanyikan lagu “Mengheningkan Cipta,” untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di medan perang. Tidak hanya itu, “Maju Tak Gentar” dan “Hari Merdeka” juga dinyanyikan dengan penuh antusias oleh peserta dan koor dari SMP. Siswa/i menyanyikan lagu tersebut sebagai rasa syukur karena Indonesia telah bebas dari penjajahan. Siswa/i juga memanjatkan doa untuk para pahlawan. Upacara pun ditutup oleh laporan dari pemimpin upacara kepada inspektur upacara.

Ditutupnya upacara membuat semua peserta langsung membubarkan diri untuk berfoto bersama, baik itu dengan guru maupun dengan teman-teman. Kebersamaan ini membuat situasi sangat menyenangkan.

"Upacara bendera tahun ini yang diadakan secara offline sangat mengharukan karena semenjak adanya pandemi COVID-19, kita harus memperingati upacara proklamasi kemerdekaan di rumah masing-masing dan bagi saya pribadi upacara bendera tahun ini sangat mengharukan karena momen ini membuktikan bahwa Indonesia mampu untuk bangkit dan pulih kembali dari pandemi ini. Amanat yang diberikan inspektur kemarin juga mengingatkan bahwa kita generasi muda merupakan tonggak penting bagi negara kita, maka dari itu, setiap kita perlu memaksimalkan diri kita agar kelak dapat menjadi generasi yang semakin memajukan bangsa," ujar Michelle Philia memberikan kesan selaku salah satu petugas Upacara Bendera HUT RI ke-77. "Puji Tuhan, selama persiapan maupun saat upacara kemarin semuanya berjalan dengan lancar tanpa suatu kendala apapun, semua petugas memaksimalkan dirinya untuk memberikan yang terbaik bagi negara," sambung nya.

Upacara 17 Agustus yang dilakukan secara offline di sekolah sejak pandemi mengobati kerinduan kita akan upacara 17 Agustus yang sesungguhnya.